MAKALAH MANAJEMEN SUMBER INFORMASI
(IRM)
KELOMPOK 10 :
1. NABILAH SAFITRI
2. YOGA ADIYATMA
3. ARIE PRABOWO
KELAS : 2DB02
PENDAHULUAN
Computer
Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan Sistem pengolah data menjadi informasi yang dipergunakan untuk suatu
alat bantu pengambilan keputusan. Informasi merupakan salah satu sumber utama
dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain. IRM
(Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang
digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang
berkualitas. CBIS telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data,
khususnya untuk bidang bisnis. CBIS mengacu pada evolusi sistem berbsis
komputer yang memperlihatkan perkembangan teknologi SIM.
TINJAUAN PUSTAKA
“Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah computer-based Information System(CBIS) atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.” (Akmal darmawan syarief )
“Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan
komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya
komputer.
PEMBAHASAAN
·
Mengelola
CBIS
·
Manajer
bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
·
Dlm
beberapa situasi manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
·
Spesialis
informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
·
CBIS
akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol
para spesialis.
·
Mengontrol
sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah
implementasi.
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi
sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat
kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang,
keuangan, peralatan & manajemen.
Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan
penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber
informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika
perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
·
Eksekutif
puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut
Chief Information Officer (CIO).
·
CIO
turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang
untuk organisasi.
·
Rencana
jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan
pelayanan melalui komputerisasi personal.
Syarat-syarat
Infromasi
Beberapa hal yang
menetukan suatu infromasi layak atau tidaknya digunakan, diantaranya adalah:
·
Relevansi:
Infromasi memiliki keterkaitan yang lebih lekat dengan masalah atau kondisi
yang sedang dihapi.
·
Ketepatan:
proses awal sampai akhir dalam membentuk infromasi harus akurat dengan objek
yang sedang dianalisis.
·
Tepat
waktu: infromasi dapat dikirim dan diterima saat kondisi yang sedang diatasi,
infromasi yang sudah usang atau tidak tepat waktu dalam pengkomunikasiannya
dapat dikategorikan infrormasi itu hanya sebagai masukan /data masukan,
semisal: Anda memberikan infromasi tentang kenaikan syarat masuk perkuliahan
diman perkuliahan sudah dimulai.
·
Kelengkapan:
elemen-elemen atau kandungan yang membentuk suatu infromasi dapat dijelaskan
dan dibuktikan dengan jelas.
·
Model
Model
merupakan bentuk abstraksi dari tujuan yang ingin dicapai serta aktivitas dalam
pemecahan masalah. Bebrapa bentuk model yang terdapat pada CBIS merupakan
kumpulan sistem-sistem yang lebih kecil dikenal dengan subsitem memiliki bentuk
masing-masing, untuk tiap sub sistem mereka saling berhubungan satu sama lain
untuk mancapai suatu tujuan yang telah terkonsep.
Bebrapa bentuk
model dari subsistem CBIS, yaitu:
·
Model
Fisik merupakan gambaran real atau bentuk yang nyata dari subsitem CBIS,
misalkan: komputer, media penyimpanan, komputer(memilki subsitem yang lebih
kecil dengan tujuan komputasi data).
·
Model
Naratif adalah bentuk dari komponen yang dapat digambarkan berupa instruksi
lisan, lekat dengan subjek dari CBIS, atau user itu sendiri.
·
Model
Grafis merupaknan bentuk simbol berupa kumpulan titik-titik yang membentuk
garis serta menjadi sebuah objek visual.
·
Model
Matematis merupakan model yang masuk dalam komponen CBIS berupa operasi-operasi
matematis, model ini umumnya cenderung apada kegiatan pemrosesan data atau
manipulasi data, seperti halnya membuat data statistik, laporan penjualan,
laporan pendapatan.
MATERI
A. PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)
a. IRM adalah konsep manajemen sumber
informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang
harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber
organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
B.
TIPE-TIPE DARI SUMBER INFORMASI :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
·
Informasi
sebagai sumber strategis
Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
·
Arus
Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
– Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
– Informasi yang menerangkan penggunaan produk
– Informasi yang menerangkan kepuasan produk
– Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
– Informasi yang menerangkan penggunaan produk
– Informasi yang menerangkan kepuasan produk
·
Keuntungan
kompetitif dicapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasi internal
C. ADA
3 PANDANGAN POKOK MENGENAI IRM YAITU :
·
Informasi adalah sumber yang harus
dikelola
·
Metodologi siklus hidup system
·
Aktifitas pokoknya adalah mengelola sumber-sumber
untuk menghasilkan informasi. Informasi adalah sebuah sumber yang dapat
dikelola karena merupakan sumber konseptual dan nilainya sulit untuk diukur,
maka pengelolaan yang paling tepat adalah dengan mengelola orang-orang yang
mengontrol sumber ini. Biasanya yang mengontrol sumber ini adalah kelompok
pelayanan informasi yang dikepalai oleh CIO. Oleh karenanya manajemen puncak
akan dapat mengelola dengan baik informasi ini melalui CIO dengan menentukan
CIO yang mempunyai keterampilan bisnis, dengan melibatkan orang ini dengan
perencanaan strategis, dan member kewenangan untuk mengimplementasikan
kebijaksanaan yang berkaitan dengan informasi perusahaan secara menyeluruh.
CIO (CHIEF INFORMATION
OFFICER)
v Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
v Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
Tugas CIO :
– Mempelajari bisnis & teknologinya
– Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
– Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
– Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
– Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
v Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
v Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
Tugas CIO :
– Mempelajari bisnis & teknologinya
– Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
– Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
– Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
– Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( STRATEGIC
PLANNING FOR INFORMATION RESOURCES)
v Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
v Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
v Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
v Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
v Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
v Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
IOS (INTERORGANIZATIONAL
INFORMATION SYSTEM)
v IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
v IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
v IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
v IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
D. PENDEKATAN-PENDEKATAN
TOP DOWN :
1. BSP IBM (Business System Planning)
Ø Pendekatan studi total
Ø Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
Ø Pendekatan studi total
Ø Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
Ø Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
Ø Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
Ø Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
Ø Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
Ø Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
Ø Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
Ø Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
Ø Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
Ø Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
Ø Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
Ø Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
Ø Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
Ø Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
Ø Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
Ø Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
Ø Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
Ø Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
Ø Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
E. USAHA-USAHA
YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI IRM YANG SUKSES
·
Perusahaan berusaha untuk menggunakan
informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
·
Para eksekutif harus menyadari bahwa
pelayanan informasi sebagai area fungsional.
·
Para eksekutif harus mengakui keberadaan
CIO
·
Para eksekutif harus memasukkan
sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
·
Adanya perencanaan strategi formal untuk
sumber-sumber informasi
·
Perencanaan strategis juga mengatur
pemakai computer
KESIMPULAN
CBIS biasanya ditugaskan kepada manajer agar memudahkan dalam melaksanakan
tugasnya. Perkembangan CBIS manajer dapat merencanakan siklus hidup dan
mengatur para special dalam bidang informasi. Dan IRM (Information Resource
Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan
sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.
CONTOH
KASUS
Perbedaan pendapat terhadap laporan keuangan antara Komisaris dan auditor akuntan publik terjadi karena PT KAI tidak memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Ketiadaan tata kelola yang baik itu juga membuat komite audit (komisaris) PT KAI baru bisa mengakses laporan keuangan setelah diaudit akuntan publik. Akuntan publik yang telah mengaudit laporan keuangan PT KAI tahun 2005 segera diperiksa oleh Badan Peradilan Profesi Akuntan Publik. Jika terbukti bersalah, akuntan publik itu diberi sanksi teguran atau pencabutan izin praktik.
Kasus PT KAI berawal dari pembukuan yang tidak sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Sebagai akuntan sudah selayaknya menguasai prinsip akuntansi
berterima umum sebagai salah satu penerapan etika profesi. Kesalahan karena
tidak menguasai prinsip akuntansi berterima umum bisa menyebabkan masalah yang
sangat menyesatkan.
Laporan Keuangan PT KAI tahun 2005 disinyalir telah dimanipulasi oleh
pihak-pihak tertentu. Banyak terdapat kejanggalan dalam laporan keuangannya.
Beberapa data disajikan tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Hal ini
mungkin sudah biasa terjadi dan masih bisa diperbaiki. Namun, yang menjadi
permasalahan adalah pihak auditor menyatakan Laporan Keuangan itu Wajar Tanpa
Pengecualian. Tidak ada penyimpangan dari standar akuntansi keuangan. Hal ini
lah yang patut dipertanyakan.
Dari informasi yang didapat, sejak tahun 2004 laporan PT KAI diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang melibatkan
BPK sebagai auditor perusahaan kereta api tersebut. Hal itu menimbulkan dugaan
kalau Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan PT KAI melakukan
kesalahan.nbs
PENERAPAN DALAM PERUSAHAAN DARI CONTOH KASUS DIATAS
SECARA REALITME
1. Menyadari
bahwa keunggulan kompetitif akan tercapai melalui SD informasi yang
unggul,terpecaya dan akurat.
2. Menyadari
bahwa jasa Keungan dalam perusahaan adalah informasi bidang fungsional utama
3. Menyadari
bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Memperhatikan
dan Mengelola Sumber Daya informasi dalam membuat perencanaan KEUANGAN.
5. Rencana
strategis formal untuk sumberdaya informasi Keuangan
6. Adanya
strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing;
End
User Computing (EUC) adalah sistem informasi berbasis komputer yang secara
langsung mendukung aplikasi operasional dan manajerial oleh end users. nbs
nbs
KEUNTUNGAN PENERAPAN SISTEM IRP DARI KASUS TERSEBUT SECARA REALTIME
1.
Perusahaan lebih efektif dalam mengelola laporan
keuanga
2.
Laporan yang di hasilkan lebih terjamin dan cepat
diakses
3.
Kesalahan dalam pembuatan lap. Keuangan pun kecil
dikarenakan menerapkan contoh kasus dari sistem irp
SUMBER
http://dianmaya93.blogspot.co.id/2013/01/manajemen-sistem-informasi-irm.html
http://ilmugali.blogspot.co.id/2012/10/information-resources-management-chief.html
http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13807/Pengenalan++IRM.doc
https://nabsafitri.blogspot.co.id/2017/12/makalah-manajemen-sumber-informasi-irm.html
http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13807/Pengenalan++IRM.doc
https://nabsafitri.blogspot.co.id/2017/12/makalah-manajemen-sumber-informasi-irm.html
betah di blognya karena music backsoundnya ^_^ enjoy banget bacanya
BalasHapussemangat terus ya ^_^