Fungsi manajemen terbagi 4 yaitu planning,
organizing, directing,controlling. Dan saya ingin mencari penerapkan dari
keempat fungsi tersebut dalam perusahaan PT ASTRA INTERNASIONAL TBK sebagai
berikut :
1. PLANNING
( perencanaan)
Salah satu tujuan perusahaan
adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang optimal sebagai sumber
pembiayaan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan perusahaan yang
menghasilkan pendapatan pada umumnya adalah dalam bidang penjualan, baik dalam
hal penjualan jasa maupun barang, sesuai dengan bidang perusahaannya
masing-masing. Upaya yang tepat agar seluruh kegiatan perusahaan dapat
berjalan dengan baik adalah menyusun sistem perencanaan, koordinasi, dan
pengendalian yang memadai bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya sistem
perencanaan, koordinasi, dan pengendalian, perusahaan diharapkan dapat menyusun
perencanaan yang lebih baik, sehingga perusahaan dapat mengkoordinasi
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan serta dapat mengendalikan serta dapat
mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan tersebut. Untuk menjabarkan rencana tersebut diperlukan suatu alat manajemen yaitu anggaran.
Anggaran ini diperlukan untuk semua jenis usaha tanpa anggaran suatu perusahaan
akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan operasinya, Kesulitan ini antara
lain dalam hal pengelolaan. Dalam perusahaan keberadaan anggaran sangat
diperlukan sebab perusahaan bertujuan mencari laba yang optimum, sehingga
perusahaan harus membuat perencanaan bertujuan mencari laba yang optimum, dan
perusahaan harus membuat perencanaan dan penyusunan program secermat mungkin,
apalagi jika perusahaan tersebut berada dalam persaingan yang ketat dengan
perusahaan lain yang sejenis. anggaran penjualan adalah sebagai alat
pengendalian karena anggaran penjualan selain berguna sebagai dasar penyusunan
semua anggaran yang ada dalam perusahaan, juga merupakan salah satu alat
pengendalian terhadap kegiatan penjualan yang sedang berjalan. Bagi perusahaan
yang menghadapi persaingan pasar, anggaran penjualan harus disusun paling awal
dari semua anggaran yang lain, yang ada dalam perusahaan.
Selain itu, Kegiatan perusahaan yang menghasilkan barang
sesuai dengan bidang perusahaannya masing-masing adalah banyaknya kredit yang
ditawarkan oleh perusahan lebih memperhatikan kredit, sehingga di
butuhkan upayainovatif yang
berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan
comperave advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka panjang.
Bentuk salah satu cara atau teknik pencapaian tujuan
tersebut adalah memperbesar omset penjualan yaitu dengan melakukan penjualan
secara kredit. Tujuan dari penjualan kredit tersebut adalah memberikan
keringanan kepada calon pelanggan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan dengan melakukan penjualan secara kredit.
2. Organizing ( pengorganisasian)
Fungsi Pengorganisasian\Organize Dalam PT
Astra internasional tbk mempunyai gambaran tingkatan managemen perusahaan
sebagai berikut :
Level
Atas : umum, auditor dan direktur konselor
Level Menengah : ketua dan penasehat
Level Bawah : eksekutif dan wakil tingkat operasional
Level Operational : sekertariat, manajemen tenaga kerja dan
teknologi dan komite
Berikut strukturnya
struktur organisasi pt astra internasional tbk gambar 02 |
3.
Directing ( Pengarahan)
Fungsi Pengarahan Sesuai dengan visinya
Astra menjadikan pelaksanaan kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) sebagai bagian integral dari setiap kegiatan usaha
perusahaan. Kegiatan CSR pada PT. Astra International dijalankan oleh
Divisi ESR. Pada tanggal 28 Oktober 2009, Astra meluncurkan program Semangat
Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia) yang selanjutnya akan menjadi
payung besar bagi semua pelaksanaan program CSR dan lingkungan yang
dilaksanakan agar semua kegiatan CSR dapat terintegrasi dengan baik. Program
CSR Astra meliputi bidang : bantuan kemanusiaan, pendidikan dan program
peningkatan pendapatan. Dalam bidang bantuan kemanusiaan, Astra
memberikan bantuan bagi para korban bencana alam yang terjadi pada saat
berlangsungnya program CSR dan jangkauannya ke seluruh penjuru wilayah
Indonesia yang mengalami bencana. Dalam bidang pendidikan merupakan fokus utama
Astra dalam program pengembangan masyarakatnya. Bantuan dalam bidang pendidikan
yaitu berupa pemeberian beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA di wilayah dimana
PT. Astra Internasional beroperasi juga berbagai pembinaan sekolah. Selain itu
Astra membuka kesempatan pada siswa SMK atau Perguruan Tinggi yang memenuhi
syarat untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sedangkan dalam bidang
Program peningkatan pendapatan yang bertujuan mengoptimalkan kualitas sumber
daya manusia melalui pelatihan serta pembangunan jaringan dan pertumbuhan usaha
kecil untuk mencapai kemandirian masyarakat merupakan salah satu fokus
utama perusahaan dalam menjalankan CSR-nya. Astra memberikan
fasilitas-fasilitas pendukung dan kegiatan pemberdayaan agar kegiatan usaha
masyarakat dapat berkesinambungan. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa
produksi kain majun dan pemberian bantuan Microfinance kepada para ibu rumah
tangga yang memeiliki usaha kecil. Astra memiliki 2 kerangka kerja yaitu Astra
Friendly Company (AFC) dan Astra Green Company (AGC). AGC memberikan landasan
dalam pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3).Sedangkan
AFC menggariskan ketentuan akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan dengan memperhatikan kesadaran sosial yang diterapkan melalui
implementasi kegiatan di bidang Pengembangan Masyarakat. Astra Friendly
Company (AFC) merupakan sistem standar manajemen bagi Perusahaan
Astra Internasional dalam hal pelaksanaan CSR.
AFC berlandaskan pada 3 pilar utama ,
yaitu
1. Value, program yang dilakukan
Astra memiliki landasan/dasar yang sesuai dengan filosofi (Catur Dharma), visi,
2. Mindset, pelaksanaan yang sistematis
dan terstruktur. Dengan identifikasi dampak sosial-bisnis, stakeholders,
menyusun program sesuai persepsi dan harapan stakeholders, menentukan indikator
keberhasilan, dan terakhir melakukan review secara berkelanjutan sebagai upaya
monitoring.
3. Behaviour, seluruh program CSR yang
dilaksanakan dimaksudkan untuk memenuhi hak stakeholders terkait. Keseluruhan
pilar dasar tersebut lalu teruang dalam satu buku “Panduan Kriteria Asesmen
Astra Friendly Company” yang berisikan kriteria- kriteria AFC dan digunakan
sebagai pedoman untuk pengarahan kualitas hubungan sosial perusahaan dengan
stakeholdernya yang keseluruhannya merupakan objek standar penilaian kinerja
CSR. Kinerja AFC Astra dievaluasi setiap tahun berdasarkan panduan kinerja yang
ditetapkan. Akan tetapi, penentuan prioritas program CSR berbeda antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya, disesuaikan dengan karakteristik bidang
usaha, alokasi dana dan sumber daya. Penilaian kinerjanya pun bersifat
kompeherensif meliputi tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan
program yang menggunakan Key Performance Indicator (KPI) sebagai sistem
peringkat, dimulai dari bintang satu untuk pencapaian yang terendah dan bintang
lima untuk pencapaian paling tinggi. Astra Green Company (AGC) merupakan kerangka kerja perusahaan
dibawah kelompok usaha astra, atau juga sebagai guidelines, petunjuk
pelaksanaan kerja perusahaan dengan pengelolaan lingkungan, kesehatan dan
keselamatan (LK3). Dalam komitmennya dalam mengelola LK3 perusahaan harus
berlandaskan pada :
· Strategi
bisnis perusahaan (Green Strategy)
· Proses
bisnis yang aman,nyaman dan bersih (Green Process)
· Pengembangan
produk yang ramah lingkungan (Green Product)
· Pengembangan
kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).
Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan
usaha Astra yang dapat bertahan dan berkembang, perusahaan senantiasa
menjalankan upaya yang sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan, mulai
dari persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Melalui mekanisme award yang
diselenggarakan Astra Internasional merupakan bentuk penghargaan bagi kelompok
usaha Astra dan mendapatkan image baik dengan label ‘green’. Penilaian
dilakukan dengan sistem peringkat dengan urutan tertinggi hingga terendah
sebagai berikut : emas, hijau, biru, merah, dan hitam.
PROFIL STAKEHOLDER Stakeholder merupakan
pemangku kepentigan terhadap suatu perusahaan, pihak yang dipengaruhi dan
mempengaruhi. PT Astra International yang menjalankan CSR-nya dalam bidang
bantuan kemanusiaan, pendidikan serta pengembangan masyarakat maka para
stakeholdernya utamanya yaitu :
·
Warga komunitas Warga komunitas
merupakan stakeholder yang merasakan dampak langsung dari operasi kegiatan
usaha yang dilakukan oleh PT. Astra International. Dampak langsung dari
kegiatan usaha tersebut dapat menimbulkan gangguan dan kerugian bagi warga
komunitas apabila tidak ditanggulangi dalam bentuk jawab sosial maka tindakan
protes yang dilakukan warga komunitas terhadap perusahaan dapat mengancam
kelangsungan kegiatan usaha perusahaan, oleh karena itu diperlukan tanggung
jawab sosial perusahaan tuntuk menanggulangi dampak yang telah ditimbulkannya
terhadap warga komunitas sekitas. Warga komunitas yang berlokasi terdekat dari
lokasi perusahaan Astra yaitu kelurahan Sungai Bambu, kelurahan Papanggo dan
kelurahan Warakas merupakan stakeholder target dari kegiatan CSR yang dilakukan
terutama dalam bidang pengembangan masyarakat program peningkatan pendapatan
dan pendidikan.Salah satu stakeholder yang menjadi Informan dalam penelitian
ini yaitu salah satu warga komunitas yang tinggal di RW 08 Kelurahan Sungai
Bambu
·
Karyawan Karyawan merupakan bagian yang tak
dapat dipisahkan dari kegiatan usaha yang dijalankan suatu perusahaan, oleh
karena itu karyawan dapat mempengaruhi jalannya kegiatan usaha perusahaan.Begitu pula pada PT. Astra International,
karyawan menjadi stakeholder yang juga perlu dilibatkan dalam program CSR yang
dilakukan.
·
Pelanggan Pelanggan merupakan
pihak yang akan mengkonsumsi hasil produksi perusahaan PT. Astra International
dimana menjadi sumber profit yang akan didapatkan oleh perusahaan. Oleh karena
itu kepuasan pelanggan merupakan hal yang senantiasa harus selalu dapat di
maintain oleh perusahaan salah satunya melalui pelayanan yang baik.
·
Lingkungan Limbah
kegiatan usaha PT. Astra International berupa limbah gas dan limbah cair do
lingkungan sekitarnya tentu saja menyebabkan penurunan kualitas lingkungan oleh
karena itu pelestraian lingkungan menjadi tanggung jawab PT. Astra International.
Pelestarian lingkungan sudah seharusnya menjadi bagian yang terintegrasi dalam
setiap langkah usaha yang dilakukan oleh Astra.
·
Supplier Supplier atau pemasok
juga mempengaruhi kualitas produk dan dampak lingkungan yang dihasilkan PT.
Astra International atas kegiatan usahanya, oleh karena perusahaan harus
berkomitmen untuk senantiasa melibatkan supplier dalam meeningkatkan mutu dan
kualitas produk psokan serta meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan.
·
Pemerintah Kerjasama dengan
institusi pemerintah di dalam bidang sosial kemasyarakatan dapat
menciptakan manfaat yang luas bagi perusahaan. Keterlibatan dengan
pemerintah, dapat menyokong kegiatan usaha PT. Astra International
terjadi koordinasi serta dukungan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
program CSR yang dilakukan oleh PT.Astra International
4.
Controlling (Pengawasan)
Fungsi pengawasan
pada PT. ASTRA INTERNASONAL TBK ini berhubungan dan berkaitan dengan fungsi
perencanaan pada perusahaan astra yaitu :
Penjualan dikatakan efektif jika penjualan tersebut dapat
tercapai sesuai dengan anggaran yang ditetapkan sebelumya. Perusahaan yang
ingin maju adalah perusahaan yang selalu berusaha untuk tumbuh menjadi besar
dan lebig besar lagi, sehingga perusahaan harus dapat mencari laba yang
maksimal,pengawasan yang baik dan anggaran perencanaan yang telah ditetapkan.
Perusahaan yang bergerak didalam bidang penjualan kredit
harus mampu mengorganisir perusahaannya agar dapat menarik perhatian konsumen
akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan sehingga banyak konsumen yang
membeli produk dari perusahaan tersebut,hal ini dapat mempengaruhi tingkat
penjualan yang semakin tinggi.
boleh tau judul lagu backsoundnya? :)
BalasHapus